Kelompok 2
Ketua : Nova Hardiyanti Pane 131301009
Anggota : Hetti Juliani 121301015
Ilmi Khoir Purba 131301003
Delilah Wahyuni Tanjung 131301005
Juliani Sapitri Hasibuan 131301025
Arifa Ulia Bahri 131301053
“
Demonstrasi pembuatan Caramelized Banana Chips”
Andragogi merupakan
suatu ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa belajar. Ada banyak yang dapat
dilakukan orang dewasa dalam pembelajaran. Orang dewasa juga dapat belajar dengan
cara berbagi pengetahuan dengan orang lain. Berbagi pengetahuan
dapat dilakukan dalam beberapa cara seperti, mengadakan workshop, pelatihan,
dan demonstrasi. Pembelajaran yang ingin kami bagi dengan orang lain ialah
membuat makanan dan melakukan demonstrasi tentang cara pembuatan makanan yang
kami beri nama “ Caramelized Banana Chips”.
Caramelized Banana Chips
merupakan makanan ringan yang terbuat dari pisang. Ide ini kami dapatkan dari
salah satu anggota kelompok, yang pernah membuatnya dan ternyata banyak orang
yang menyukai. Caramelized Banana Chips ini memiliki keunikan tersendiri,
biasanya pisang sering dibuat sebagai kripik. Kali ini kami membuat variasi
baru dalam pengolahan kripik tersebut dengan melumuri kripik dengan karamel
yang terbuat dari sirup yang menambahkan sensasi rasa yang unik daripada kripik
pisang yang biasa.
Teori tentang proses kreatif
dikaitkan dengan performa yang akan ditampilkan kelompok
Teori Wallas menyatakan
bahwa proses kreatif meliputi empat tahap:
1.
Persiapan, yaitu mempersiapkan diri dalam
memecahkan permasalahan yang muncul.Pada tahap ini, berbagai ide
atau gagasan muncul dan berbeda-beda setiap individu dalam kelompok.
Awalnya, ada tiga ide muncul dalam kelompok kami, yaitu membuat lampu hias dari
botol air mineral dan membuat lampu belajar dari karton.
2.
Inkubasi, yaitu tahap dimana untuk
sementara waktu tidak memikirkan masalah yangmuncul. Setelah berhasil
menemukan beberapa ide, kami memutuskan untuk beristirahat sejenak dan
membiarkan ide-ide tersebut beku, karena kami juga masih bingung pada saat
itu.
3.
Iluminasi, yaitu tahap timbulnya insight atau
inspirasi atau gagasan baru. Setelah melewati tahap inkubasi, kami
memutuskan untuk berdiskusi lagi untuk segera menyelesaikan tugas ini. Hingga
akhirnya kami memutuskan untuk membuat pelatihan cipta makanan “caramelized
banana chips”
4.
Verifikasi, yaitu tahap evaluasi dimana
ide atau gagasan yang ditemukan diuji kesesuaiannya dan menyepakati
serta memperjelas bahwa kami akan membuat pelatihan cipta makanan “caramelized
banana chips”
Teknik pemecahan masalah secara kreatif
yang dikemukakan oleh Shallcross (1985) meliputi lima tahap, yaitu:
1.
Orientasi. Pada tahap ini, masalah
dirumuskan atau mulai menentukan tujuan, dalam hal ini adalah karena adanya
pemberian tugas dari dosen mata kuliah Andragogi tentangberdaya cipta sebagai
orang yang telah dewasa sesuai dengan konsep Andragogi
2.
Persiapan, kami menghimpun semua fakta
yang sudah diketahui mengenai masalah dan mulai mengumpulkan data. Karena
adanya tugas dari dosen, maka kami mulai mencari ide untuk berdaya cipta.
3.
Pada tahap penggagasan, kami mulai
menerapkan cara berpikir divergen untuk menghasilkan gagasan sementara
pemecahan masalah. Pada tahap ini, mulai memikirkan konsep apa yang ingin
dihadirkan. Ada tiga ide kami, yaitu membuat lampu hias dari botol air mineral,
membuat lampu belajar dari karton dan pelatihan cipta makanan “caramelized
banana chips”.
4.
. Penilaian kami menerapkan cara berpikir konvergen, yaitu
menyeleksi gagasan yangpaling baik untuk dilaksanakan, dengan
mempertimbangkan kelayakan dari setiapgagasan, yaitu dengan membuat matriks.
Matriks gagasan dan kriteria penilaian gagasan
Ketentuan penilaian:
5 = baik
sekali 3
= cukup
baik 1
= sangat kurang
4 =
baik 2
= kurang baik
IDE
|
ORIGINALITAS
X3
|
WAKTU PEMBUATAN
|
BIAYA
|
EKSPEKTASI
|
JUMLAH SKOR
|
membuat lampu hias dari botol air mineral
|
2
|
3
|
2
|
2
|
13
|
lampu belajar dari karton
|
3
|
4
|
4
|
2
|
19
|
pelatihan cipta makanan “caramelized banana chips”
|
4
|
3
|
3
|
4
|
20
|
Dari
tabel tersebut, didapat hasil skor tertinggi ada pada pelatihan cipta makanan
“caramelized banana chips”
5.
Pelaksanaan atau implementasi. Tahap pelaksanaan atau implementasi merupakan
tahap terakhir dalam proses pemecahan masalah secara kreatif yang nanti
akan dilaksanakan
Berdaya
Cipta
Berdaya
cipta merupakan bagian dari pendekatan perwujudan diri yang menekankan
kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan daya khayal yang tinggi
untuk menciptakan kreasi yang bermanfaat untuk banyak orang. Ada banyak hal
yang dapat kita lakukan dalam membuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain,
misalnya membuat suatu produk. Dalam mengenalkan produk tersebut kepada
khalayak umum ada banyak metode yang dapat kita lakukan seperti, pelatihan,
workshop, demonstrasi dll. Kami memilih metode demonstrasi untuk mengenalkan
produk kami. Berikut kami akan menjelaskan menganai apa yang dimaksud dengan
metode demonstrasi.
A. Pengertian Metode
Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah suatu strategi pengembangan dengan
cara memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan melihat dan mendengarkan
diikuti dengan meniru pekerjaan yang didemonstrasikan.
B. Tujuan Metode Demonstras
Demonstrasi merupakan satu wahana untuk memberikan pengalaman belajar agar
individu dapat menguasai kemampuan yang diharapkan dengan lebih baik. Tujuan
metode demonstrasi adalah peniruan terhadap model yang dapat dilakukan dan
memberikan pengalaman belajar melalui penglihatan dan pendengaran.
Kelebihan
dan kekurangan Metode Demonstrasi
Kelebihan
Metode demonstrasi antara lain :
1.
Membantu peserta memahami dengan jelas
jalannya suatu proses atau kerja suatu benda/peristiwa
2.
Memudahkan berbagai
jenis penjelasan
3.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari
hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret.
4.
Perhatian peserta dapat lebih terpusatkan
5.
Peserta dapat ikut serta aktif apabila
demonstrasi langsung dilanjutkan dengan eskperimen
6.
Mengurangi kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi sekiranya peserta hendak mencoba sendiri.
7.
Beberapa persoalan yang belum dimengerti
dapat ditanyakan langsung saat suatu proses ditunjukkan sehingga terjawab
dengan jelas
Kelemahan
metode demonstrasi antara lain :
1.
Peserta terkadang sukar melihat dengan
jelas benda/peristiwa yang akan dipertunjukkan karena jumlah anak yang banyak
dalam satu kelas atau alat yang terlalu kecil. Sehingga metode demonstrasi
hanya efektif untuk sistem kelompok dan kurang efektif apabila menggunakan
sistem klasikal
2.
Tidak semua benda/peristiwa dapat
didemonstrasikan.
3.
Sukar dimengerti
apabila didemonstrasikan oleh orang yang kurang menguasai apa yang
didemonstrasikan.
4.
Apabila tidak dilanjutkan dengan
eksperimen ada kemungkinan peserta menjadi lupa, dan materi belajar tidak akan
bermakna karena tidak menjadikan pengalaman belajar.
Rancangan Kegiatan
Demonstrasi
·
Menetapkan tujuan dan tema kegiatan
demonstrasi
Dalam menetapkan tujuan demonstrasi pelatih mengidentifikasikan
perbuatan-perbuatan apa yang akan diajarkan kepada peserta dalam
pernyataan-pernyataan yang spesifik dan operasional (teknis). Dalam menetapkan
tema yang harus diperhatikan pelatih adalah tema yang dekat dengan kehidupan
sehari-hari yang menarik dan dianggap penting oleh peserta. Kami memilih tema
pembuatan Caramelized Banana Chips karena kami merasa bahwa produk ini menarik
dan masih jarang orang yang membuatnya.
·
Menetapkan bentuk demonstrasi yang dipilih
Bentuk demonstrasi yang kami pilih ialah menunjukkan mereka secara langsung
bagaimana cara pembuatannya. Kami memulai dengan memperkenalkan alat dan bahan,
dan cara pembuatan Caramelized Banana Chips.
·
Menentukan peserta demonstrasi
Peserta demonstrasi adalah para mahasiswa yang berjumlah 10 orang.
·
Menetapkan jadwal kegiatan
Kegiatan dilakukan pada tanggal Jumat, 3 April 2015, pukul 16.00-18.00 WIB.
·
Menentukan tempat pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilakukan di salah satu kos anggota kelompok, yang beralamat di
Jl. Dr. Mansyur gang sipirok no 2D.
·
Menetapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Adapun alat dan bahan
yang diperlukan ialah sebagai berikut:
Alat :
Ø Kompor
Ø Kuali
Ø Spatula
Ø Talam
Ø Parutan pisang
Ø
Bahan:
Ø Pisang : 8 sisir
Ø Garam : 1 bungkus
Ø Minyak goreng : 2 kg
Ø Minyak lampu : 2 Liter
Ø Gula pasir : 7.5 ons
Ø Sirup markisa : 1 botol (630 ml)
Ø Sirup kurnia : 1 botol
Menetapkan
Langkah Kegiatan Demonstrasi
- Mengumpulkan peserta yang berminat mengikuti demonstrasi. Orang-orang yang menjadi sasaran kami ialah para mahasiswa.
- Menentukan tempat melakukan demonstrasi. Tempat yang kami pilih ialah salah satu kos anggota kelompok. Kami tidak melakukan demonstrasi di kelas karena, cara pembuatan Caramelized Banana Chips membutuhkan waktu yang lama.
- Menentukan jadwal demonstrasi.
- Melakukan demonstrasi.
Cara
Pembuatan Caramelized Banana Chips
Adapun
cara pembuatn Caramelized Banan Chips tersebut ialah:
Pembuatan
keripik
ü Kupas pisang lalu cuci
bersih
ü Parut pisang sesuai
ketebalan yang diinginkan
ü Goreng pisang
ü Sebelum diangkat,
tambahan larutan garam kedalam minyak
ü Tunggu sampai berwarna
keemasan
ü Angkat dan tiriskan
Pembuatan caramelized
banana chips
ü Panaskan kuali
ü Masukkan gula dan sirup
ü Aduk cairan gula dan sirup hingga seperti
karamel kira-kira 30 menit (pengadukan harus
dilakukan terus-menerus tanpa berhenti agar karamel tidak gosong)
ü Jika cairan gula dan
sirup sudah menjadi karamel, masukkan keripik
ü Aduk keripik dan karamel
hingga merata
ü Jika telah merata
dinginkan keripik karamel diatas talam.
Taksasi dana
Pengeluaran
|
Jumlah
|
Harga
|
Pisang
|
8 Sisir
|
Rp. 64.000,-
|
Gula pasir
|
7.5 ons
|
Rp. 10.000,-
|
Minyak goreng
|
2 kg
|
Rp. 24.000,-
|
Garam
|
1 Bungkus
|
Rp. 2.000,-
|
Sirup markisa
|
1 botol (630 ml)
|
Rp. 12.000,-
|
Sirup kurnia
|
1 botol
|
Rp. 15,000,-
|
Minyak lampu
|
2 liter
|
Rp. 20.000,-
|
Jumlah
|
-
|
Rp. 127.000,-
|
Kami tidak melakukan
demonstrasi di kelas. Kami hanya menampilkan video demonstrasi serta membawa
hasil olahan yang telah kami buat.
Demikianlah konsep demonstrasi pembuatan
Caramelized Banana Chips kami rancang. Semoga proses pembuatannya berjalan
lancar dan bermanfaat bagi peserta, demonstrator, pembaca, dan mahasiswa yang
mengikuti mata kuliah Andragogi. Terima Kasih :)